Desainer Shingo Furusho mendapatkan inspirasi untuk desain BeeHacchee dari konsep madu. Untuk menggambarkan konsep madu, desainer ini menggunakan kertas kraft yang biasa digunakan untuk kardus sebagai bahan kemasan. Desain kemasan BeeHacchee berbentuk heksagonal yang menyerupai sarang lebah, dengan tepian berwarna kuning yang memberikan dampak visual yang kuat. Dengan menggunakan kertas kraft yang sulit diwarnai, desainer ini berhasil menciptakan cetakan kuning yang menonjol, memberikan kesan yang sesuai dengan konsep tarts madu.
Salah satu keunikan dari desain BeeHacchee adalah penggunaan kertas kraft yang umumnya sulit diwarnai. Dalam desain ini, cetakan kuning diaplikasikan pada kertas kraft, yang biasanya tidak disukai oleh perusahaan percetakan karena warna cenderung tenggelam ke dalam kertas. Namun, dengan kerjasama perusahaan percetakan yang memiliki tingkat teknologi tinggi, desain ini berhasil direalisasikan dengan sempurna. Selain itu, desain kemasan BeeHacchee yang berbentuk heksagonal juga menjadi keunikan tersendiri, menggambarkan visualisasi sarang lebah yang sesuai dengan konsep madu.
Desain BeeHacchee ini terbuat dari satu lembar kardus, menjadikannya praktis dan mudah digunakan. Dalam spesifikasi teknisnya, kemasan ini memiliki lebar 224mm, kedalaman 195mm, dan tinggi 44mm. Desain ini juga berhasil memenuhi persyaratan untuk menjadi produk yang menarik, santai, dan fotogenik, sehingga konsumen tertarik untuk membelinya di antara banyaknya pilihan kue manis yang tersedia.
Proyek desain BeeHacchee ini dilakukan oleh Kiyomasa Seika Co. pada tahun 2021. Dalam prosesnya, desainer Shingo Furusho melakukan penelitian yang mendalam untuk memastikan desain ini memenuhi kebutuhan target audiens. Desain kemasan BeeHacchee yang menarik, santai, dan fotogenik berhasil mencuri perhatian konsumen dan membuatnya semakin dikenal di pasaran.
Meskipun desain BeeHacchee memiliki keunikan dan kepraktisan yang menonjol, terdapat tantangan kreatif dan teknis yang harus dihadapi. Umumnya, perusahaan percetakan tidak suka memproduksi kemasan yang sulit, termasuk "cetakan kuning pada kardus" yang sering dihindari karena warnanya sering tenggelam dan tidak keluar sesuai yang diinginkan. Namun, dengan kerjasama mitra manufaktur kemasan kertas yang sangat terampil, desainer berhasil mengatasi tantangan ini dan menghasilkan kemasan sesuai dengan imajinasi mereka.
Desain kemasan BeeHacchee untuk tarts madu ini memiliki tampilan yang menarik dengan pola tepian kuning yang dicetak di seluruh kemasan, serta logo yang ditulis tangan untuk memberikan dampak yang lebih kuat. Penggunaan kertas kraft memberikan kesan santai dan mudah bagi konsumen, sedangkan kotak kardus berbentuk heksagonal yang menyerupai sarang lebah secara visual menggambarkan konsep madu. Desain BeeHacchee ini berhasil memenuhi persyaratan untuk menjadi produk yang menarik, santai, dan fotogenik, sehingga berhasil mencuri perhatian konsumen di pasaran.
Desain BeeHacchee karya Shingo Furusho telah mendapatkan pengakuan atas keunggulannya. Pada tahun 2022, desain ini meraih penghargaan Iron di A' Packaging Design Award. Penghargaan ini diberikan kepada kreasi yang didesain dengan baik, praktis, dan inovatif yang memenuhi persyaratan profesional dan industri. Desain BeeHacchee dihargai karena mengintegrasikan praktik terbaik industri dan karakteristik teknis yang kompeten, memberikan kepuasan dan perasaan positif, serta berkontribusi untuk menciptakan dunia yang lebih baik.
Desainer Proyek: SHINGO FURUSHO
Kredit Gambar: Image #1: Photographer Katsuhiro Hirata, Variations, 2021.
Image #2: Photographer Hidenori Kino, Variations, 2021.
Image #3: Photographer Katsuhiro Hirata, Variations, 2021.
Image #4: Photographer Katsuhiro Hirata, Variations, 2021.
Image #5: Photographer Hidenori Kino, Variations, 2021.
Anggota Tim Proyek: Paper container manufacturing:KURAOKA PACKAGING SERVICE
Nama Proyek: BeeHacchee
Klien Proyek: SHINGO FURUSHO